Perasaan ini aneh! Sama anehnya ketika aku memperhatikanmu.
Perasaan ini aneh! Sama anehnya ketika diam-diam aku selalu melihatmu bersamanya.
Perasaan ini aneh! Sama anehnya ketika aku harus jujur, kalau aku 'menyukaimu'.
*****
Mataku terus saja menatapmu. Tapi tidak untuk waktu yang lama. Sebab, aku takut jika aku ketahuan memperhatikanmu dari jauh. Aku takut orang akan tau, kalau aku menyukaimu. Entah, sadar atau tidak, pandanganku tak bisa lepas dari wajahmu. Dan dalam setiap pandanganku juga, aku selalu melihat "dia" ada bersamamu. Aku bingung. Kenapa "dia" selalu ada disampingmu? Seakan disetiap langkahmu, kau memanggil namanya, dan "dia" akan datang menemuimu.
Hatiku begitu senang ketika melihatmu. Dan hatiku seakan hancur ketika melihat seorang perempuan cantik selalu bersamamu. "Dia" begitu cantik, baik, dan humoris. Mungkin itu yang membuatmu sepertinya menyukai "dia". Jujur, aku tak suka hal itu. Tapi, itu diluar kendaliku. Andai, jika aku bisa, aku tak ingin kalian terlalu dekat. Dan aku tak ingin melihat kedekatan kalian. Kalau bisa, aku ingin kau juga menyukaiku. Tapi, itu egois namanya! Dan aku tak ingin jadi orang seperti itu.
Begitu sakit rasanya! Melihat kalian selalu bersama. Tertawa bersama. Mengobrol bersama. Sedangkan aku? Aku bagai terlupakan disini. Tak ada sosok yang bisa mendengarkanku. Tak ada sosok yang bisa menemaniku. Tak ada sosok yang mampu membuatku bisa bertahan dalam situasi seperti ini.
Aku tau, percuma aku berceloteh seperti robot. Menangis seperti anak kecil yang kehilangan mainannya. Dan termenung seperti orang yang terlihat putus asa. Tapi, apa yang bisa aku lakukan sekarang? Aku benar-benar bingung. Bagai memiliki dua jiwa, aku terus bertarung. Di satu sisi aku tak ingin melihat kalian selalu berdua. Tapi, di sisi lain, aku begitu penasaran. "Bagaimana kalian bisa sedekat itu?" Tertawa, mengobrol, saling mengerjai, dan itu membuatku kesal.
Bukan! Ini bukan perasaan kesal. Pernahkah kau merasakan tiba-tiba nafasmu jadi sesak dan terasa berat? Aku tak suka melihat dia selalu bersama perempuan itu. Tapi, kenapa aku terus melihatnya?? Ini adalah perasaan yang aneh. Sama anehnya, ketika kau sedang menyukai seseorang, tapi kau tak ingin, orang itu tau kalau kau menyukainya. Ya Allah, begitu cupunya kah, aku? Sehingga untuk jujur pada hatiku saja, aku masih tak mampu. Jujur untuk meyakinkan diriku sendiri, bahwa "orang yang ku suka, tak menyukaiku. Dan dia lebih menyukai temanku. Dan itu artinya, cintamu bertepuk sebelah tangan." Bukan! Terlalu muda untuk mengatakan tentang cinta. Mungkin, ini yang disebut cinta monyet. Tapi, jika ini hanya perasaan yang muluk-muluk, kenapa rasa sakitnya seperti sungguhan? Dan tak terlihat seperti main-main.
