Kamu bagaikan embun
Penyejuk hati, penenang jiwa
Kamu bagaikan angin
Membawaku terbang begitu tinggi
Kamu...
Awalnya pelita di hening malam
Awalnya sinar dikala gelap
Awalnya teman dikala sepi
Kamu datang membawa tawa
Namun pergi meninggalkan luka
Seakan lupa dengan semua
Merasa tak terjadi apa-apa
Apa salahku?
Kamu tancapkan belati di hatiku
Kamu hapuskan harapanku
Kamu hancurkan semua mimpiku
Tahukah kamu?
Dalam diamku, aku menangis
Dalam bungkamku, aku kecewa
Sedang kamu? Begitu kencang tertawa
Kini, kamu kembali
Membawa cerita yang pernah kita lewati
Mengingatkan, dengan semua kenangan pedih
Tanpa kamu tahu, aku sudah terlalu letih...
Goresan Pena: N. A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar