2 0 1 8

Kamis, 27 Desember 2018



Tidak pernah ada manusia yang tahu akan jadi apa dia di masa depan. Banyak yang menduga dan berkhayal, tetapi hanya sedikit yang benar-benar berusaha. Ada yang mempersiapkan jauh-jauh hari, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa jika sudah dijalankan dengan takdirnya yang berbeda. Beberapa senantiasa berdoa untuk kebaikannya, sampai ia dihadapkan dengan kenyataan yang berat untuk diterima. Tidak ada yang pernah tahu bagaimana rahasia Tuhan. Tidak ada seorang pun yang bisa menduga apa yang sedang Tuhan rencanakan.

Tahun ini adalah tahun di mana sangat sedikit saya menulis. Tahun di mana tidak sedikit angan-angan menguap ke udara sampai tidak berbekas. Tahun yang mengajarkan banyak hal kepada saya yang masih kekanak-kanakkan dan ceroboh. Tahun yang menguatkan dan mengabulkan cita-cita saya. Malam ini belum sampai 365 hari sebenarnya, tetapi saya sudah tidak sabar untuk menulisnya. Tentang tahun ini. Saya belum pernah belajar sekuat ini sebelumnya, begitu pula sejatuh ini. Namun setiap hidup pasti memiliki alurnya yang berputar. Saya senantiasa meyakini bahwa inilah saatnya roda saya naik dan turun. Semakin jauh saya berputar, semakin dekat saya dengan apa yang saya cari.

Saya tidak tahu pasti apa yang akan saya hadapi di masa depan. Mungkin lebih berat dari sekarang, mungkin lebih rumit, lebih melelahkan, atau mungkin lebih baik lagi. Setiap sampai di tanggal kelahiran saya, hal pertama kali yang selalu terpikirkan adalah bahwa saya bersyukur telah sampai ke tahap ini. Usia yang bertambah padahal sebenarnya kian berkurang. Akan selalu ada pertanyaan "Apa yang sudah kamu dapat sejauh ini?" muncul di kepala saya dan setiap saya kilas balik apa yang telah saya lalui selama setahun, perasaan sesal dan senang keluar bersamaan. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, bukan? Setiap orang pasti harus belajar dari kesalahannya. Di samping itu, saya sangat mensyukuri segala nikmat yang Tuhan berikan. Bagaimana impian saya terwujud dengan indahnya. Di tahun ini saya menyadari bahwa Tuhan sangat menyayangi hamba-Nya dan begitu pula saya seharusnya terus berusaha memperbaiki diri. Pelajaran penting yang Tuhan berikan harus menjadikan saya pribadi yang lebih kuat, dewasa, dan beragama.

Waktu yang akan datang, saya harus membangun lagi tenaga yang terkubur terlalu lama. Saya harus berjuang lagi demi orang-orang yang menyayangi dan menaruh harapannya kepada saya. Ada banyak hal yang perlu saya perjuangkan. Saya percaya, untuk mencapai apa yang saya inginkan saya harus mengorbankan banyak hal. No pain, no gain. Tuhan juga akan selalu membantu hamba-hamba-Nya yang mau berusaha. Saya percaya itu.



 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS