Kontemplasi

Minggu, 14 Juli 2019

Assalamu'alaikum, wr, wb

Alhamdulillah, akhirnya setelah hiatus untuk beberapa lama saya bisa kembali ke blog ini lagi. Lebih tepatnya masih ingat kalau saya punya blog. Kesibukan saya sejak awal tahun adalah kuliah. Kali ini saya tidak mau beralasan kalau jadwalnya padat, melainkan memang saya sendiri yang sangat malas untuk menulis. Bahkan kemalasan itu tertular pada kebiasaan membaca juga. Saya masih belum ada membaca buku full satupun sejauh ini. Kebiasaan baru yang saya lakukan justru mengecek handphone, membuka media sosial, atau seringnya menonton konten di YouTube. Alangkah sudah banyak berubah diri saya ini. Saya tidak tahu penyakit apa yang tengah menggerogoti hampir seluruh tubuh, bahkan ke dalam kepala dan pikiran. Saya tidak bisa lepas dari benda persegi panjang yang polos tapi licik itu. I'm addicted.

Masalah lain yang saya hadapi saat ini adalah kesulitan tidur di bawah pukul 11.00 pm. Entah mengapa, selama liburan ini saya justru tidur tepat tengah malam atau lebih. Hal itu yang membuat saya bangun dengan kantung mata yang tebal, wajah lesu, dan mood buruk seharian. Saya sudah salah mengawali hari, maka sepanjang harinya akan jadi terasa lebih sulit. Saya menyadari betul semua yang saya kerjakan sekarang sangatlah salah. Tetapi kembali lagi, rasanya badan sangat sulit untuk digerakkan berdiri mengikuti kata hari. Nafsu saya terlalu besar untuk dibendung. Memang dasar manusia.

Saat ini, saya tengah mengetik dengan kepala yang lumayan pusing sejak tadi pagi. Rencananya saya ingin tidur lebih awal malam ini. (Itu rencana yang selalu saya usahakan, namun tak pernah berhasil). Jika saya bisa bangun esok hari dengan tenaga yang prima dan mood yang baik, saya pasti bisa menggerus rasa malas ini sedikit demi sedikit. Dan satu lagi. Kebiasaan pertama saat bangun tidur yang selalu menyentuh layar hp hampir membuat saya gila. Mengapa rasanya sangat sulit menghentikan sifat seperti ini?

Huftt.
Tenang Atika, semua bisa dilakukan tahap demi tahap.
Don't look the whole stairs. Just take the first step.
The first step.

Saya punya banyak harapan dan mimpi. Tentu saya juga punya perencanaan. Tetapi semuanya terasa berantakan hanya karena saya tidak bisa tidur di awal waktu, selalu membuang waktu, dan menunda-nunda pekerjaan. Biasanya untuk mengatasi ini, saya perlu mencari motivasi baru. Menggali lagi atau mengilas balik, apa yang mesti saya perjuangkan sampai akhir.

Sekarang saya mengantuk. Sudah beberapa kali menguap. Saya harus bisa mengalahkan diri saya sendiri.


 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS