Dunia Jungkir Balik!

Rabu, 24 Desember 2014

Kurasakan kepalaku pusing.
Ada apa ini?
Seketika segalanya kini berbeda.
Apa yang terjadi?
Aku mungkin telah melewatkan banyak waktu.
Aku muak! Ada apa dengan semua ini?

Jujur, aku tidak siap dengan berbagai perubahan.

*****

Aku berbaring di tempat tidur. Menenggelamkan kepala lebih dalam ke bantal dan menutupnya dengan guling.
Kubiarkan nafasku melambat dan diam dalam gelap.
Aku ingin bersembunyi. Kalau perlu tidak terjangkau oleh siapa pun!

*****

Kenapa kurasakan dia kini sangat berbeda?
Kenapa kulihat dia sekarang mulai menjauh?
Kenapa mereka seakan mulai tidak peduli?
Kenapa? Apa yang terjadi?
Kenapa aku sudah tidak sama lagi?

Ada banyak kata kenapa dalam otakku. Menari-nari dan tidak mau berhenti.
Belakangan ini, kurasakan hidup yang berbeda.
Kembali berhubungan dengan masa lampau membuatku ingin tetap. Tetap berada di posisi yang sama. Padahal sudah terlihat secara nyata, kita semua tumbuh dan berkembang jadi sosok yang semakin kompleks.

Aku jadi stress sendiri!
Entah kenapa, sulit untukku mengakui ini semua.
Kupikir, semua ini terlalu cepat! Aku tidak bisa menerima semua prosesnya. Yang jelas-jelas membuat 'semua orang' kini terlihat (bagiku) telah berubah.

*****

Teman yang dulu (menurutku) begitu care sekarang jadi cuek dan dingin.
Saudara yang dulunya masih bercanda bersamaku, sekarang mulai sibuk dengan gadget dan hal menyenangkan yang dia punya.
Aku yang dulu begitu semangat, justru kini sangat lemah dan tidak berdaya.
Apa-apaan ini?
Oh, Tuhan! Kurasakan dunia sudah jungkir balik!!

*****

Aku masih diam dalam tempat yang sama. Di balik selimut tebal, kucoba untuk menutupi setiap kekesalan, amarah, kekecewaan, rasa bingung, dan canggung.
Aku tau, akhir-akhir ini aku mulai dekat dengan masa lalu. Menjelajah mengingat setiap kenangan yang pernah kulalui bersama orang-orang yang dulu. Hidup dalam waktu yang telah lewat. Dan bodohnya, aku masih tetap menganggap mereka semua sama!
Bagus sekali!
Ini salahku!!

Bagaimana bisa?
Sulit untukku mengaku kalau orang-orang yang pernah hidup bersamaku (dulu), kini mereka datang dengan wajah dan sikap yang berbeda.
Tidak mudah bagiku untuk menerima kenyataan kalau segalanya sudah tidak sama lagi.

*****

Dan sampai detik ini aku masih belum tau, sampai kapan aku terus hidup dalam bayangan masa lampau itu.
Sementara waktu terus berjalan hingga membuatku semakin tidak sanggup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS