Untuk Si Gamers

Minggu, 08 Februari 2015

Apa kamu berfikir bahwa aku terlalu cuek?
Apa menurutmu aku terlalu naif?
Aku juga tidak mengerti.
Yang jelas, beberapa jam yang lalu kamu memasang DP BBM (yang jujur saja) membuatku ke-GEERan. Dan beberapa menit berikutnya, kamu menulis status yang membuatku seperti terhempas dengan ombak yang kuat.

*****

Maaf, jika kamu mengira demikian.
Aku tidak bermaksud cuek. Aku hanya tak berani.
Terlalu takut untukku yakin, bahwa setiap status yang kamu maksud itu adalah AKU.
Aku ragu untuk mengakui bahwa AKUlah orangnya. Jadi kuputuskan untuk tetap bersikap biasa saja.
Aku hanya tidak ingin terlalu berharap. Yang ujung-ujungnya juga akan berakhir dengan patah hati.
Whahahaha... kau tau? Aku sudah terlalu kenyang dengan hal itu.

Andai kamu juga tahu,
Salah satu alasanku untuk menghindar darimu itu adalah karena aku terlalu gugup.
Jujur, setelah hampir 2,5 tahun sekolah SMP, baru kamu yang (ku tahui 'dengan agak ragu') suka padaku. Ya.. maklum saja, kan, kalau aku tiba-tiba jadi bersikap canggung.
Selain itu, dari seorang teman ku dapat informasi kalau kamu ketahuan tengah melihat ke arahku saat kita sedang akan shalat Dzuhur berjamaah. Benarkah?

Aku juga tidak tau, apakah aku suka padamu atau tidak.
Pada kenyataannya, aku selalu gugup jika berhadapan denganmu. Sampai menatap matamu saja(hanya untuk sekadar mengobrol) aku pun tak berani.
Ketika tau kau masuk ke kelasku, kurasakan jantungku berdetak lebih cepat. Tanganku seakan gemetar dan aku tak bisa berbuat apa-apa. Lalu aku berjalan keluar kelas dengan alasan 'mengumpul tugas makalah'.
Kemudian, status-statusmu di BBM itu membuatku keGeeran. Whahaha.. maaf ya, apakah salah jika aku mengira bahwa orang yang kamu maksud itu AKU?
Terkadang aku berfikir, "Siapa orang itu? Yang kamu bilang gak PEKA dan so beautiful?" Sekejap, kurasakan dadaku kembali sesak dan (entah dapat ilham darimana) terbesit dalam pikiran kalau ORANG YANG KAMU MAKSUDKAN ITU AKU.
Tapi kemudian aku mengelak, "Masa iya itu aku? Tapi kan, temannya yang berkelamin perempuan itu gak cuma aku. Mungkin aja orang lain. Lagipula, kalau pun itu aku, kayaknya mustahil deh, aku jadi orang yang beautiful. Secara gitu, aku ini anaknya labil banget. Alay, terus narsis lagi. -_- kalau dibandingin sama mantannya, itu kayak pizza sama pecel. Iya, mantannya itu pizza dan aku pecelnya. .-. Jadi rasanya agak mustahil kalau status itu untukku".

*****

Dan sekarang, apa status barumu di BBM itu benar? Menjauh saja, karna aku terlalu cuek?
Ya.. aku pun tidak bisa berbuat apa-apa. Itu adalah hakmu untuk dekat ataupun menjauh dari siapa saja. Yang jelas, kuharap itu keputusan yang baik. Aku pun juga akan mencoba untuk (tetap) bersikap tenang. Yang pada dasarnya, semua ini semakin membuatku bingung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS