Jatuh Cinta Diam-Diam

Jumat, 10 Januari 2014

#Jatuh cinta diam-diam

Sebelumnya gue pernah dengar kalimat itu. Salah satunya di buku idola gue, Bang Raditya Dika♥ Di buku Marmut Merah Jambu. Disana dijelaskan:

"Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.

Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.

Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka lakukan, jatuh cinta sendirian."

- Raditya Dika, Marmut Merah Jambu

**********

Entah disadari atau tidak, gue pernah mengalaminya. Suatu perasaan senang saat melihat 'dia', sampai gak bisa tidur semalaman. #GueInsomnia-_-

Kalau chattingan, gue selalu bingung mau jawab apa. Nyari topik yang menarik buat obrolan, tapi malah ujung-ujungnya jadi garing.

Selalu ngelihat 'dia' dari jauh tanpa berani menyapa. Hanya diam saat 'dia' lewat di depan gue. Jujur, gue gak berani ngomong apa-apa. Gue berasa tiba-tiba jadi robot, di depan 'dia'. Cuma jawab "Ya" atau "Gitu deh." Dan kalimat singkat lainnya. Sebenarnya, gue ingin bersikap menarik di depan 'dia', tapi malah jadi aneh.

Yang gue tau, ketika gue jatuh cinta sama seseorang, gue hanya bisa melihat 'dia' dari jauh. Mendoakan. Dan support 'dia'(dari belakang).

Gue gak suka jatuh cinta diam-diam! Ketika gue gak bisa ngomong langsung ke 'dia'. Ketika 'dia' gak tau sebesar apa perasaan gue. Dan sayangnya, setiap kali gue jatuh cinta, gue selalu mengalaminya. 'Jatuh cinta diam-diam.'

Ketika gue jatuh cinta diam-diam, gue selalu merasa jadi 'serba salah'. Gue pengen ngomong langsung ke 'dia' tapi, gak berani. Dipendam aja, gue malah jadi gondok! Bener-bener nyebelin!!

Dan kalian tau? Ketika gue jatuh cinta diam-diam, endingnya akan selalu sama. Gue berharap, 'dia' tau apa yang gue rasain, tanpa harus ngasih tau ke 'dia' secara langsung.

Tapi, kenyataannya beda jauh sama harapan gue. "Gue hanya bisa berharap. Menunggu sesuatu yang gak seharusnya gue tunggu. Hingga akhirnya, gue harus merelakan." Dan kalian tau, tahap yang paling gue benci? Ketika gue harus merelakan. Dan menyesali ketidak beranian gue.

Sayang ya, rasa takut gue bisa mengalahkan semuanya. Sampai-sampai untuk jujur sama diri gue sendiri aja, gue masih takut.

Ucapan Bang Raditya bener! "Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka lakukan, jatuh cinta sendirian."

2 komentar:

  1. keren keren kak :)
    kakak suka raditiya dika juga ya ?
    sama kak .
    join ke blog ku juga ya kak sapa tau bisa berbagi info :)
    martinanurfajri.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Iya.. thanks ya udah berkunjung.. :-D

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS